Hukum Membasuh Tangan Sebelum Wudhu: Wajib atau Sunnah?

Wudhu adalah syarat sah shalat yang tidak bisa ditawar. Salah satu gerakan yang sering kita lakukan di awal wudhu adalah membasuh kedua telapak tangan. Namun, pernahkah Anda bertanya, apa sebenarnya hukum dari gerakan tersebut?

Apakah ia termasuk rukun yang wajib dipenuhi, atau sekadar anjuran (sunnah)? Tulisan ini akan menjelaskannya berdasarkan dalil dan pendapat para ulama.

Pentingnya Bersuci (Thaharah) Sebelum Shalat

Wudhu merupakan kefardhuan yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan shalat. Ia merupakan hal utama dalam memenuhi syarat thaharah. Sehingga shalat tidak diterima jika tanpa suci terlebih dahulu melalui wudhu dan yang setaraf dengannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لا تقبل صلاة بغير طهور، ولا صدقة من غلول

“Tidak diterima shalat tanpa bersuci, dan tidak pula sedekah dari harta ghulul (khianat).” [HR. At Tirmidzi]

Dalam Syarah Jami’ At Tirmidzi dikatakan,

لأن الصلاة لا تصح إلا بطهارة، وكذلك إذا تصدق إنسان من غلول فلا يقبل منه

“Karena shalat tidak sah kecuali dengan Thaharah, begitu pula jika seseorang bersedekah dengan harta khianat maka tidak diterima darinya.” [Syarhu Jami’ At Tirmidzi, Syaikh Abdul ‘Aziz Ar Rajihi, Maktabah Syamilah Jilid 2 Hal. 2]

Dalil Anjuran Membasuh Tangan di Awal Wudhu

Diantara hal yang diperintahkan di awal wudhu adalah membasuh kedua tangan hingga pergelangan. Sebagaimana diriwayatkan oleh Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu,

أنَّه دعا بوَضوءٍ فتَوضَّأ، فغَسَل كفَّيه ثلاثَ مرَّات، ثم مضمَضَ واستنثَرَ…

“Bahwasanya beliau (Rasulullah SAW.) meminta dibawakan air wudhu, kemudian beliau pun berwudhu. Beliau memulai dengan membasuh kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau berkumur dan istintsar (memasukkan air dan mengeluarkan dari hidung)…” (HR. Al Bukhari & Muslim)

Hukum Membasuh Tangan di Awal Wudhu Menurut Ulama

Adapun yang menjadi aksentuasi pada pembahasan kita kali ini adalah apa hukum perintah membasuh kedua tangan tersebut?

Ibnul Mundzir rahimahullah berkata,

فأجمع كل من نحفظ عنه من أهل العلم على أن غسل اليدين في ابتداء الوضوء سنة

“Telah terjadi konsensus sesiapa saja yang mendapatkannya dari ahli ilmu bahwa membasuh kedua tangan di awal wudhu hukumnya Sunnah (anjuran)…” [Al-Ausath, 2/18]

Ibnu Qudamah rahimahullah juga mengatakan,

غسل اليدين في أول الوضوء مسنون في الجملة

“Membasuh kedua tangan di awal wudhu pada dasarnya disunnahkan (dianjurkan)…” [Al-Mughni, 1/73]

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata dalam salah satu fatwanya,

فذهب الجمهورُ إلى أنها سنة كبقية الأوامر في الوضوء، ولكن ما ورد في غسل اليدين عند القيام من النوم فواضح في الوجوب

“Mayoritas ulama berpendapat bahwasanya membasuh kedua tangan di awal wudhu hukumnya Sunnah seperti perintah-perintah lainnya dalam prosesi Wudhu. Akan tetapi dalam urusan membasuh kedua tangan ketika bangun tidur maka yang jelas hukumnya wajib…” [https://share.google/ZNdI46B8iAOmmFrtl]

Sehingga jelaslah bagi kita bahwasanya membasuh kedua tangan di awal wudhu (selain karena bangun dari tidur hukumnya sunnah alias mandub (dianjurkan).

Ringkasan Hukum Membasuh Tangan

  • Hukumnya Sunnah: Untuk wudhu secara umum (tidak dalam kondisi setelah bangun tidur). Wudhu tetap sah jika tidak melakukannya, namun kehilangan keutamaan sunnah.
  • Hukumnya Wajib: Khusus ketika hendak berwudhu setelah bangun dari tidur (terutama tidur malam).

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk senantiasa memulai wudhu dengan membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan meraih kesempurnaan wudhu.

 

—————

Oleh: Ust. Mochamad Teguh Azhar, S.Kom.I., Lc., MA. – Ma’had Daar El ‘Ilmi – Beusi, di pagi yang sejuk pinggir sawah, 28 Juli 2025.

Add a Comment

Your email address will not be published.